Pemukiman Gua Yang Aneh Dan Unik Di Dunia
"Pemukiman Gua Yang Aneh Dan Unik Di Dunia" - Teman
anehtapinyata.net pemukiman merupakan kumpulan rumah yang menjadi
tempat tinggal dari sejumlah orang. Sekarang banyak kita jumpai
pemukiman atau kota dengan rumah-rumah yang bergaya arsitektur modern,
tapi tahukah teman nenek moyang kita dahulu membuat rumah dengan memahat
batu hingga menjadi sebuah gua. Hal tersebut dilakukan agar mempunyai
tempat berlindung yang kuat dan tahan lama. Dan hingga sekarang
pemukiman gua tersebut masih ada beberapa di dunia dan dijadikan situs
warisan budaya oleh pemerintah setempat. Pemukiman gua di mana saja itu?
Berikut beberapa informasinya, semoga bermanfaat.
Mesa Verde (Colorado, Amerika Serikat)
Mesa Verde merupaka rumah kuno yang dibuat di tebing di daerah barat
daya Colorado. Pemukiman kuno ini merupakan tempat tinggal suku Anazazi
kuno. Diduga tempat ini dibangun suku Anazazi kuno sekitar abad ke 12.
Beberapa ruangan dalam gua ini hampir sama besarnya dengan rumah yang
memiliki 150 kamar. Teman anehtapinyata.net yang paling terkenal dan
menjadi perhatian dalam Mesa Verde adalah Cliff Palace dan Spruce Tree
House. Pada tahun 1300an, semua suku Anazazi kuno pergi meninggalkan
Mesa Verde, tidak ada yang tahu pasti kenapa mereka meninggalkan tempat
yang menjadi rumah mereka tersebut. Ada yang beranggapan bahwa
perpindahan mereka didasari oleh gagal panen yang berkepanjangan sampai
serangan dari suku lain di utara. Setelah kepergian suku Anazazi kuno,
rumah yang mereka tinggalkan tersebut masih tetap terjaga seperti
bentuknya dahulu. Sekarang perumahan kuno tersebut menjadi salah satu
situs arkeologi budaya asli Amerika di Amerika Serikat.
Kandovan (Iran)
Teman anehtapinyata.net Kandovan merupakan nama pedesaan kuno yang
dibangun sekitar abad ke 13. Pedesaan kuno ini terletak di Azerbaijan
Timur, Iran dan merupakan tempat yang sangat misterius.
Rumah-rumah di Kandovan dibuat mirip seperti rumah koloni dari semut
tanah, dibuat di gua alami yang terbentuk dari abu vulkanik dan
berbentuk kerucut. Hampir semua rumah gua ini bertingkat empat, lantai
dasar digunakan untuk kandang hewan ternak, lantai satu dan dua untuk
tempat tinggal, sedangkan lantai paling atasnya digunakan untuk tempat
penyimpanan bahan makanan. Pondasi lantai rumah gua ini terbuat dari
tanah yang mengeras membuatnya menjadi suatu kelebihan, karena suhu
dalam ruangan akan tetap stabil, sejuk pada musim panas dan hangat pada
musim dingin.
Guyaju (Cina)
Guyaju merupakan sebuah pemukiman yang berupa gua kuno yang terletak
sekitar 92 kilometer atau sekitar 57 mil dari Beijing, Cina. Gua kuno
yang sering disebut sebagai labirin terbesar yang ada di Cina ini tidak
diketahui asal mula sejarahnya. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya
catatan atau informasi berkaitan dengan keberadaan Guyaju. Tetapi
menurut Natural Homes, diprediksi penduduk yang mendiami pemukiman kuno
tersebut adalah Suku Xiyi pada masa Dinasti Tang. Pemukiman kuno ini
dibuat dengan cara memahat tebing terjal yang menghadap kota
Zhangshanying. Di dalam Guyaju terdapat sekitar 110 kamar yang terbuat
dari batu dan merupakan tempat tinggal gua kuno terbesar yang ada di Cina.
Matmata (Tunisia)
Matmata merupakan sebuah nama daerah di gurun pasir yang berada 470
kilometer ke selatan dari Tunis, ibukota Tunisia. Daerah gersang dan
panas ini didiami oleh suku Barbar, suku pedalaman asli Afrika Utara.
Untuk bertahan dari sengatan matahari, suku ini membangun rumah
tradisional di bawah tanah yang disebut dengan Troglodyte. Tempat
tinggal tersebut dibuat dengan menggali lubang besar di bawah tanah,
sekililing lubangnya kemudian dipahat untuk dibuat kamar. Lama kelamaan
gua yang mereka buat diperlebar untuk menambah ruangan yang
berbeda-beda, dan di dalam gua ini juga telah terdapat jalan yang
menghubungkan satu rumah dengan rumah lainnya. Dan jika teman
anehtapinyata.net penggemar film Star Wars, pasti pernah melihat tempat
ini, karena merupakan salah satu lokasi syuting dari film tersebut.
Sassi di Matera (Italia)
Sassi di Matera yang juga berarti batu di Matera merupakan sebuah gua
yang terletak di selatan Matera Italia. Gua-gua tersebut berasal dari
masa prasejarah dan merupakan salah satu pemukiman manusia pertama di
Italia. Awalnya gua-gua tersebut diperuntukan untuk tempat tinggal, tapi
lambat laun gua ini juga menjadi tempat perdagangan. Dan pada tahun
1960, pemerintah setempat memaksa merelokasi penduduk yang masih tinggal
di gua Sassi untuk dipindahkan ke daerah kota yang lebih modern.
Kendatipun demikian, ada beberapa penduduk yang tidak mau direlokasi dan
masih setia tinggal di dalam gua seperti nenek moyangnya terdahulu.
Sumber: http://www.anehtapinyata.net/2015/09/gua-aneh-unik.html