Fakta Unik Dibalik Hari Kemerdekaan Indonesia
Soekarno Sedang Sakit Saat Memproklamasikan Kemerdekaan 17 Agustus 1945
Dua jam sebelum membacakan teks proklamasi, Soekarno Sang Proklamator
Kemerdekaan Indonesia ini ternyata sedang dalam keadaan sakit. Beliau
tertidur dengan kondisi suhu badan yang agak tinggi setelah semalaman
begadang menyusun naskah teks proklamasi dengan para sahabatnya. dr.
Soeharto yang memeriksanya mengatakan kalau beliau terkena serangan
penyakit malaria tertiana. Setelah diberi obat beliau tertidur selama
satu jam. Dan setelah bangun Beliau dengan semangatnya memproklamasikan
Kemerdekaan RI.
Draft Naskah Asli Teks Proklamasi Kemerdekaan RI Ditemukan Di Tempat Sampah
Tidak banyak yang tahu kalau draft naskah asli dari teks proklamasi kemerdekaan Indonesia
yang ditulis oleh Soekarno dan didikte langsung oleh Bung Hatta
ternyata baru dimiliki pemerintah saat Presiden Soeharto menjabat.
Sebelumnya draft naskah yang menjadi awal mula kemerdekaan Indonesia ini
disimpan dengan baik oleh wartawan BM Diah. Sang wartawan menemukan
draft proklamasi itu di keranjang sampah di rumah Laksamana Maeda pada
17 Agustus 1945 dini hari. Setelah menyimpannya selama 46 tahun 9 bulan
19 hari, akhirnya pada tahun 1992 naskah tersebut diserahkan kepada
Presiden Soeharto.
Revolusi Kemerdekaan Indonesia Difilmkan Hollywood
Jika ada yang bertanya adakah hubungannya 17 Agustus dengan perfilman
Hollywood? Jawabannya ternyata ada. Pada perayaan hari kemerdekaan 17
Agustus 1964, Presiden Soekarno berpidato dengan judul Tahun Vivere Perilocoso atau
Tahun yang Penuh Bahaya. Pada saat itu Indonesia sedang bermasalah
dengan Malaysia, perekonomian sedang tidak stabil karena blokade barat.
Dalam pidatonya Soekarno juga menjelaskan bahwa pada saat tersebut
Indonesia sedang dikepung kekuatan neoimperalisme. Oleh karenanya Sang
Presiden memperingatkan bahwa tahun-tahun itu adalah tahun-tahun vivere pericoloso.
Dan ternyata keadaan Indonesia pada saat itu dijadikan judul sebuah film, yaitu The Year of Living Dangerously. Film tersebut menceritakan tentang kisah seorang wartawan Australia yang sedang bertugas di Indonesia pada tahun 1960an. Film tersebut dibintangi oleh Mel Gibson dan memenangkan piala Oscar dengan kategori film asing.
Pada sekarang ini Bendera Pusaka Sang Merah Putih
terbuat dari kain yang sangat bagus, tapi hal tersebut sangat jauh
berbeda dengan Bendera Pusaka yang dikibarkan pertama kali saat
proklamasi 17 Agustu 1945. Warna putih Bendera Pusaka tersebut didapat
dari kain sprei tidur Soekarno dan warna merahnya didapat dari kain
tukang soto.
Berkat kecerdikan Frans Mendoer, fotografer yang merekam detik-detik
proklamasi, kita sampai saat ini dapat menikmati detik-detik bersejarah
bagi bangsa Indonesia tersebut. Frans Mendoer yang diketahui
mendokumentasikan proklamasi kemerdekaan Indonesia didatangi oleh
tentara Jepang, mereka ingin merampas negatif foto yang mengabadikan
peristiwa penting tersebut. Tetapi sang fotografer berbohong dan
mengatakan dia sudah tidak punya karena telah diserahkan kepada Barisan
Pelopor (gerakan perjuangan pada jaman tersebut). Mendengar jawaban
tersebut pasukan Jepang marah dan bergegas pergi. Padahal negatif film
itu ditanam di bawah sebuah pohon di halaman Kantor harian Asia Raja.
Sumber: http://www.anehtapinyata.net/2015/08/fakta-unik-hari-kemerdekaan-indonesia.html